Set Motion Offense
Motion offense dapat dimulai dari berbagai set formasi, seperti yang digambarkan di bawah ini.
Set 3-out, 2-in
Set ini memiliki tiga pemain perimeter dan dua pemain post. Hal ini akan memberikan keseimbangan antara penyerangan dari luar maupun dalam, serta kesempatan melakukan offensive rebound yang lebih baik.

Jika dalam suatu tim terdapat lima pemain yang bisa bermain di semua posisi, maka mereka dapat saling bertukar posisi atau berotasi. Jika hanya terdapat dua pemain post yang bagus, maka rotasi dilakukan antar sesama pemain post, sedangkan tiga pemain perimeter melakukan rotasi di luar area three-point.
Set 4-out, 1-in
Set ini menggunakan empat pemain perimeter dan satu pemain post, sehinnga menjadikan set ini sangat baik diterapkan jika dalam satu tim mempunyai banyak pemain perimeter tetapi hanya memiliki sedikit pemain post.

Set ini bisa menyebabkan situasi satu lawan satu di area post (post-up) yang sangat menguntungkan jika terjadi situasi mismatch. Misalnya, jika ada seorang pemain defensive yang telah melakukan empat kali foul, maka tempatkan satu orang pemain offensive yang dijaganya bermain sebagai pemain post. Kemudian pass bola ke pemain tersebut sehingga tercipta situasi satu lawan satu. Dengan demikian kesempatan mencetak angka lebih besar karena pemain defensive sedang dalam kondisi foul-trouble sehingga defense yang dilakukan akan lebih longgar, atau setidaknya mampu memaksa pemain defensive tersebut melakukan foul yang kelima (foul-out).
Set 5-Out
Ketika dalam suatu tim tidak terdapat pemain post yang tinggi, maka set ini bisa diterapkan. Set ini sangat menguntungkan jika dalam suatu tim terdapat pemain-pemain yang memiliki orientasi bermain sebagai pemain perimeter dan mempunyai kecepatan dan kemampuan yang baik.
01Dec2009
01
Dec
2009
Keuntungan Motion Offense
Strategi offense dalam permainan bola basket telah berkembang pesat sejak masa permulaan olahraga ini di tahun 1940an dan 1950an. Menciptakan strategi offense membutuhkan waktu dan kreativitas, selain itu, juga perlu mempertimbangkan sifat dan kemampuan pemain yang ada dalam tim. Pelatih yang baik mampu menempatkan dalam posisi di mana seorang pemain dapat 'sukses', dalam hal ini sukses bukan berarti hanya mencetak angka. Setiap pemain mempunyai kemampuan yang bersifat unik. Jika kemampuan-kemampuan mereka dimaksimalkan, maka hasilnya adalah mesin offensive yang sangat hebat.
Memilih jenis offenses seharusnya menjadi perhatian utama seorang pelatih. Strategi offense yang diandalkan akan menentukan kesuksesan tim (tentu saja bersamaan dengan strategi defense). Motion offense memberikan fleksibilitas dan dapat menyebabkan tekanan pada tim lawan.
Berikut ini adalah 15 keuntungan yang didapatkan dari motion offense.
Kenapa memilih motion offense?
Memilih jenis offenses seharusnya menjadi perhatian utama seorang pelatih. Strategi offense yang diandalkan akan menentukan kesuksesan tim (tentu saja bersamaan dengan strategi defense). Motion offense memberikan fleksibilitas dan dapat menyebabkan tekanan pada tim lawan.
Berikut ini adalah 15 keuntungan yang didapatkan dari motion offense.
Kenapa memilih motion offense?
- Motion offense memberikan ruang bagi daya kreativitas dan imajinasi. Membuat offense menjadi tidak membosankan.
- Motion offense menjadikan intelegensi sebagai sebuah aset penting. Pemain dengan kemampuan high basketball IQ dapat menerapkan motion offense dengan baik.
- Motion offense menggabungkan dan menekankan pada kemampuan-kemampuan fundamental, terutama triple theat.
- Motion offense mampu digunakan untuk mengalahkan lawan jika diterapkan dengan tidak terburu-buru.
- Motion offense memberikan kesempatan melakukan shooting yang lebih terbuka sehingga dapat meningkatkan persentase field goal.
- Motion offense sangat tidak dapat diprediksi karena setiap penguasaan bola bersifat unik.
- Motion offense tidak mungkin bisa diamati oleh tim lawan, hal ini dikarenakan setiap penguasaan bola menyebabkan pergerakan yang berbeda-beda.
- Motion offense bisa membuat lawan kelelahan, sehingga menyebabkan strategi offense lawan menjadi tidak produktif.
- Motion offense bisa membentuk pemain muda menjadi pemain dengan kemampuan yang lengkap, karena strategi ini membutuhkan 3 kemampuan dasar offensive (shoot, pass, ball handle) sehingga perkembangan pemain menjadi lebih menyeluruh.
- Motion offense dapat memberikan kemenangan perang mental di lapangan. Mampu memenangkan perang mental dalam suatu pertandingan adalah karateristik sebuah tim yang bagus.
- Motion offense bersifat unik dan sangat menantang untuk diajarkan, dan akan membuat setiap pelatih terus belajar. Pelatih diharuskan terus mengembangkan dirinya dengan mempelajari konsep dan cara bermain yang baru.
- Motion offense membuat tim mempunyai defense yang lebih baik. Hal ini dikarenakan motion offense adalah strategi yang paling sulit dijaga, sehingga defense tim akan selalu berkembang di setiap latihan.
- Motion offense menciptakan banyak peluang free throw.
- Motion offense seperti bongkahan tanah liat yang bisa dibentuk sesuai dengan kepribadian tim.
- Motion offense juga dapat diterapkan untuk melawan zone defense secara efektif.
29Nov2009
29
Nov
2009
Motion Offense
Motion offense adalah salah satu kategori skema offensive yang digunakan dalam permainan bola basket. Motion offense menggunakan pergerakan pemain, strategi ini sering kali mengeksploitasi kecepatan tim offense atau untuk menetralisir keuntungan postur tubuh yang dimiliki oleh tim defense.Motion offense berbeda dengan continuity offense karena dalam motion offense tidak mempunyai pola yang berulang-ulang. Akan tetapi, motion offense bersifat bebas mengalir dan tidak ada batasan, dengan mengikuti beberapa aturan. Berikut ini adalah contoh aturan dasar yang biasa digunakan:
- Pass and screen away: Pemain melakukan pass ke salah satu sisi lapangan kemudian diteruskan dengan melakukan screen kepada pemain yang berada di sisi yang lain. Tujuannya adalah untuk menjaga spacing dan menciptakan kesempatan melakukan shoot atau drive ke dalam.
- Back screen: Pemain yang berada di low post melakukan screen kepada pemain yang berada di area wing sehingga dapat membuat kesempatan melakukan cut ke dalam.
- Flare screen: Pemain perimeter yang sedang tidak menguasai bola melakukan screen (biasanya di area sekitar elbow) kepada pemain lainnya yang juga sedang tidak menguasai bola di area three-point.
Asal mula motion offense
Asal mula motion offense sampai saat ini masih diperdebatkan. Meskipun penghargaan sering kali diberikan kepada Hank Iba, mantan pelatih kepala di tim bola basket Oklahoma State Cowboys. Akan tetapi banyak yang percaya bahwa motion offense sudah dikembangkan lebih dulu oleh pelatih-pelatih Harlem Renaissance, sebuah tim basket yang terdiri dari orang Afro-Amerika pada tahun 1920an dan 1930an. Pada kenyataannya, Harlem Renaissance adalah tim basket pertama yang menjuarai World Championship Professional Basketball Tournament yang diadakan pada tahun 1939, dan pada saat itu mereka menggunakan motion offense.
Motion offense versi Hank Iba
Tim yang dipimpin oleh Hank Iba bersifat metodis (dilakukan sesuai dengan metode), pemain menguasai bola dengan pola weave. Penggunaan motion offense bersamaan dengan defense yang agresif biasa dilakukan oleh Hank Iba ketika dia mengantarkan Oklahoma State Cowboys menjadi juara NCAA pada tahun 1945 dan 1946, menjadikannya sebagai tim NCAA pertama yang berhasil menjadi juara secara berturut-turut. Dia juga terpilih sebagai Coach of the Year di tahun 1945 dan 1946. Tim Oklahoma State Cowboys pada saat itu dipimpin oleh Bob Kurland, pemain NCAA pertama yang memiliki tinggi 7 kaki. Selama 36 tahun masa jabatan Hank Iba sebagai pelatih kepala di Oklahoma State Cowboys (1934–1970), strategi motion offense yang dia terapkan juga memberikan 655 kemenagan. Dia juga pernah melatih tim nasional basket Amerika ketika memenangkan medali emas di ajang Olimpiade pada tahun 1964 dan 1968, menjadikannya sebagai pelatih pertama dalam sejarah yang berhasil memenangkan dua medali emas di ajang Olimpiade.
Motion offense versi Bob Knight
Pelatih kepala terkemuka lain yang juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan motion offense adalah Bob Knight. Knight telah menggunakan motion offense dan mencapai berbagai kesuksesan selama 40 tahun karirnya sebagai pelatih kepala di United States Military Academy, Indiana University, dan Texas Tech University, mencatat total 902 kemenangan. Motion offense yang dia terapkan menekankan pada pemain post yang melakukan screen dan pemain perimeter melakukan pass sampai ada pemain yang mempunyai kesempatan terbuka untuk lay-up atau jump shot.
Penggunaan motion offense paling sering ditunjukkan ketika Bob Knight menjabat sebagai pelatih kepala tim basket Indiana Hoosiers (1971-2000). Dia berhasil mencatat 661 kemenangan bersama Indiana Hoosiers, dan berhasil meraih 3 kali juara NCAA. Dia juga pernah 4 kali terpilih sebagai Coach of the Year. Knight juga pernah melatih tim nasional basket Amerika dan meraih medali emas di Olimpiade 1984. Di dalam skuad Olimpiade tersebut terdapat banyak pemain terkenal seperti Chriss Mullin, Patrick Ewing, dan Michael Jordan.
Pada saat ini, motion offense sering digunakan di berbagai tim bola basket sekolah, universitas, dan tim profesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar